Sabtu, 04 Agustus 2012

cepat!! berdamailah dengan hati

Aku yakin...
Masalah kehidupan ini adalah masalah hati, apakah aku harus menutup mata untuk dapat merasakan dengan jelas. Aku mampu menutup mata untuk hal yang tak ingin ku lihat, tapi aku tidak pernah bisa menutup hati untuk sesuatu yang tak ingin aku rasakan. Tidak bisa ataukah belum bisa. Mata ku terlalu peka terhadap kelebihan dan kenikmatan hidup, tapi sering rabun dan terbutakan dari melihat nikmat Tuhan yang telah ada pada diri. Hanya aku yang bisa membebaskan ketertawanan hati dari belenggu sesak ini. Yaa Rabb berikan kesabaran.
Haruskah mengistirahatkan mata raga dalam pertemuan dengan Tuhan, agar mata hatiku terbuka dalam kedamaian jiwa, untuk mengenali macam-macam terbaik dalam hati, dan melihat jalan terlapang yang mengeluarkanku dari hal-hal ini. Haruskah pembebasan pikiran, mendengarkan dengan baik nasihat-nasihat yang menghebatkanku, dan ikhlas menerima kemungkinan salah sebagai dampak logis dari upaya untuk berhasil.
Tuhanku Yang Maha Membuka Hati...
Bebaskanlah serta damaikanlah aku dalam menerima dan mencoba nasihat baik, agar aku bersegera dengan arah yang naik dan menguat. Berkali-kali aku disuarakan bahwa sesungguhnya, kehidupan ini tak pernah datar. Jika aku tidak sedang naik, aku pasti sedang turun. Tak pernah merasakan naik jika aku tak melalui turun.
Berkeyakinan ini hanya sementara, karena jika aku tegas dalam keikhlasanku untuk setia kepada sikap dan perilaku yang cukup baik, aku akan bebas dari dilema dan jauh dari perasaan ini.