Senin, 23 Agustus 2010

Hujan Sore Ini


Hari ini masih seperti kemarin. Di depan laptop yang sengaja kami tukarkan untuk kupakai, pikiranku belum tenang menanti hasil ujian akhir tingkat 2 yang baru saja 1 hari terlewati. Hari ini ada hasil ASKEB IV. Entah mengapa, perasaan ku tak seperti Ujian yang dahulu, tiba-tiba aku merasa ada hal yang tidak berjalan normal. Bahkan setelah ku ingat- ingat banyak kesalahan kali ini. Entah dimana kesalahan yang ada. Pada materi yang terlalu banyak atau sistem pendidikan yang terlalu ngebut menurut ku. Tapi itu tidak mungkin, sesuai rencana atau tidak, paten atau tidak itu sudah kalendar pendidikan.Aku rasa tidak keduanya. Kuputuskan membiarkan permasalahan ini untuk sementara. Karena isi hati ku yang perlu difiltrasi untuk introspeksi. Rasanya demikian kompleks walaupun sedikit.

Di luar asrama, air hujan menyeimbangi proses gravitasi bumi. Membuat suasana menunggu berbuka menjadi lebih segar. Tanah dan air tidak akan terpisahkan ketika hujan datang. Mereka pasti bersatu, layaknya air dan gula, atau air dan garam. Bercampur dengan ironisnya, membentuk sebuah zat baru bernama lumpur. Lumpur yang terdapat di lapangan dan jalanan bertanah cokelat adalah lumpur yang baik. Ia mampu membuat kotor, sekaligus mengerti apa yang sedang aku rasakan ketika hujan tiba. Sambil kunikmati suara derasnya air, aku membaca do’a dalam hati. Do’a yang diajarkan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ketika turun hujan

Allahumma shoyyiban nafi’aaa…

“Ya Allah…turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (HR. Bukhari)

Semoga minggu ini menu hasil ujian terjawab, dan jika ada masalah (naudzubillah) bisa kuselesaikan. Sebisa mungkin harus begitu. Alhamdulillah, bila semua akan berjalan normal seperti sebelum-sebelumnya. sehingga aku bisa melanjutkan aktifitas dengan tenang pada minggu berikutnya. Sebab aku sangat menantinya. Pernah mendengar tentang bagaimana keadaan setiap muslim ketika mendapat masalah. Ia patut bersyukur karena masalah yang dihadapi tidak menimpa agamanya (karena ia masih muslim), dan masalah yang dihadapi tidak lebih parah dari masalah yang bisa muncul. =)

Semoga Allah memudahkan usahaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar